1 April 2015

Menumbuhkan Sikap Positif

Kita adalah manusia yang hidup sebagai makhluk sosial. Kita tidak bisa tidak bersentuhan dengan dunia luar, orang-orang di sekitar, tetangga, orang tua, keluarga dan kerabat. Meski kita tidak punya banyak teman sekali pun, kita tidak mungkin terlepas dari interaksi dengan orang lain.

Lihat saja, saat membeli kebutuhan pokok, kita bertemu penjual, kita membeli dan bertransaksi, begitu pun saat kita sakit, kita butuh orang lain untuk membantu kita. Rasanya hampir tidak mungkin seseorang hidup terisolasi tanpa siapa pun.

Interaksi dengan orang lain membutuhkan sikap yang baik. Misalnya ucapan terima kasih, senyuman, mampu bertempati dengan kesusahan orang lain, dan lainnya. Sikap baik akan mengisi hidup kita dengan hal-hal yang menyenangkan dan menenangkan. Orang lain akan nyaman dengan kita, orang lain tidak merasa terganggu dengan keberadaan kita, bahkan bisa jadi kita adalah orang  yang selalu diharapkan untuk ada di sisi mereka.

Bagaimana Menumbuhkan Sikap Positif?

Menciptakan sikap baik perlu didukung dengan pikiran positif. Beberapa cara yang bisa dilakukan adalah:

Meningkatkan aspek religius dalam diri manusia

Sebagai muslim, seseorang perlu menjadikan hidupnya tenang dengan menjadikan Al Quran dan sunnah sebagai pedoman. Memahami makna hidup dan menyadari tujuan diciptakannya manusia di dunia akan membuat hidup menjadi lebih tenang. Karena dalam Islam, muslim dan muslimah harus selalu bersyukur dan bersabar baik dalam senang maupun susah.

Belajar Sabar

Meski banyak yang bilang kalau sabar itu susah, jangan patah semangat. Karena sabar itu perlu dilatih. Setiap hari orang perlu meningkatkan level kesabarannya karena hidup ini tidak selalu berjalan mulus. Selalu ada ujian yang datang dan pergi.

Berteman dengan orang-orang baik

Kita ingin bersikap baik tapi kita malah memilih teman-teman yang buruk? Jangan mimpi.
Teman memiliki kontribusi yang besar untuk perilaku dan cara berpikir kita. Jangan sampai kita terseret menjadi berperilaku dan bersikap buruk karena setiap saat kita bergaul dengan orang-orang yang memiliki sikap negatif seperti itu. Sebaliknya pilih teman yang baik baik dari ucapan, perilaku, maupun sikapnya terhadap orang lain. Isi hari-hari kita dengan orang-orang yang baik saja.

Jauhi kebiasaan buruk

Menghilangkan kebiasaan buruk seperti suka bohong, enggan berterima kasih, atau meremehkan orang lain, dll. perlu dihilangkan dari diri kita. Semua perangai buruk itu akan merugikan diri kita sendiri. Sebaliknya berusahalah menghilangkan sikap negatif seperti itu dari diri kita.

Lakukan hal-hal yang mendorong sikap positif

Misalnya berkebun, merawat tanaman dan hewan peliharaan, merawat anak yatim atau anak-anak terlantar dengan kasih sayang, bersedekah kepada tetangga yang fakir miskin (meski sekedar semangkuk sop sayuran sederhana), dll. Selain hal ini menambah kepekaan kita terhadap sekitar, kita juga bisa merasakan bahwa "berbagi itu menyenangkan".

Menilai situasi dengan tepat.

Jika terjadi sesuatu yang tidak mengenakkan, jangan terburu pesimis atau berpikiran negatif, pikirkan matang-matang setiap konsekuensi dari apa yang akan kita lakukan. Selalu ada hikmah yang ada dalam setiap kejadian, hanya saja kita mau berpikir atau tidak. Bertindak dengan gegabah bisa membuat kita menyesal di kemudian hari.

Semua itu proses yang harus dilatih setiap saat. Mulai sekarang kita harus berusaha menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya. Salah satunya adalah dengan melakukan hal-hal positif dan memiliki sikap positif dalam setiap aspek kehidupan.

Have a nice day



Load disqus comments

5 comments