Kalau sebagai ibu rumah tangga, jadwal mencuci baju memang harus disiapin. Karena semakin dibiarkan menumpuk baju semakin kotor dan baunya bisa mengganggu. Selain itu dalam kondisi tertentu baju jadi rusak. Contohnya saya tinggal di kawasan yang temperaturnya agak lembap. Semakin lama baju kotor dibiarkan menumpuk, lama-lama bisa timbul jamur (tayumen, bahasa Jawa) yang itu tidak bisa hilang meski dicuci. Jadinya saya selalu berusahan menyempatkan cuci baju setiap hari agar stok baju bersih selalu ada dan baju tidak rusak. Kan sayang banget harus buang baju gara-gara jamuran.
Nah, untuk tips cuci baju, saya sendiri menganjurkan untuk memakai deterjen cair. Karena deterjen cair mengandung konsentrat yang lebih efektif untuk menghilangkan noda dan pakaian lebih cepat bersih. Buat ibu rumah tangga seperti saya yang segalanya musti ekstra cepat, nyuci baju dengan deterjen cair bisa menghemat waktu dan tenaga dengan efektif.
Nggak usah capek-capek mengucek. Jari-jari tetap halus dan lembut. Kadang kalau pakai deterjen bubuk, jari suka panas kalau terpapar terlalu lama. Mengucek juga sakit kalau dilakukan terlau keras. Iya, kalau bajunya nggak seberapa kotor. Kadang kan baju ada yang butuh dibersihkan secara khusus, entah karena kena noda makanan, atau kena noda oli, lumpur, dan sebagainya. Repot kan?
Selain mengganti deterjen bubuk dengan deterjen cair, cara lain adalah dengan langsung mencuci baju yang tipis atau yang tidak terlalu kotor. Tidak usah dibiarkan terlalu lama, langsung saja dicuci selesai dipakai. Mencuci dengan tangan atau manual itu lebih baik (menurut saya lho) dibandingkan dengan mesin. Kita bisa tahu tempat-tempat yang kotor dan menjangkaunya dengan lebih mudah daripada dengan menggunakan mesin. Selain itu dari segi harga, mencuci manual jelas lebih hemat. Setuju? : )
0 comments